Gimana caranya memulai Membuat lagu?

Gue lebih suka pakai istilah Membuat lagu bisa juga mengarang lagu. bukan mencipta lagu. karena not notnya udah ada. kita hanya tinggal merangkainya. sering banget kan akhir akhir ini masalah hak cipta jadi polemik, si A ada lagu, di cover sama si B, ternyata booming, ga kasih royalty ke si A, ujung ujungnya ribut. jadi gimana sebaiknya ya? ya cara tergampang lo harus bisa buat lagu sendiri. ah tapi kan itu bakat.. ga semua orang tau ga semua musisi bisa. kata siapa?

                Statement itu muncul karena memang cara membuat lagu jarang banget diajarin. itu kayak ga ada urutannya. hanya mengalir gitu aja, kayak orang dapat ide tiba tiba, dan alhasil seakan akan tanpa proses jadinya kebanyakan mikir itu bakat yg ga semua orang bisa. padahal itu bisa dipelajari.

sekurang kurangnya lo harus punya 3 hal ini, kalau lo mau bisa membuat lagu.

1. kemampuan bernyanyi

 ini super penting, seseorang yg pandai nyanyi, ya minimal tau bedanya fals sama ga fals, akan mudah menceracau not. bersendandung mendadak, yg nantinya bisa digabungin jadi sebuah lagu. pertanyaannya apa semua orang mudah untuk nyanyi? cukup mudah. buktinya saat upacara bendera pas sekolah, kita semua bisa nyanyi lagu Indonesia raya kan.. senada kok.. ga fals sama sekali.. berarti dalm diri kita itu wajar kalau bisa nyanyi. minimal menyamakan nada.  ya walaupun ada beberapa juga yang sulit, karena mungkin tidak terbiasa. bukan ga bisa sama sekali. mungki agak fals, tapi bukan berarti ga bisa. jadi bisa nyanyi adalah modal yg bagus untuk bisa bikin lagu

2. kemampuan bermain alat musik melodis

alat musik melodis itu contohnya kayak gitar, piano, keyboard. kalau bisa mainin alat alat musik tersebut makin terbuka jalan untuk mudah dalam membuat lagu.

3. mengetahui ketukan

ga mesti bisa main drum. ya ,, asalkan tau ketukan aja.. coba deh cari di youtube metronome, dan coba ikutin pakai tangan ketukan nya.. atau coba nyanyi pake diiringi ketukan metronome. atau kalau gue, ya coba main alat musik ritmik, kayak drum, cajoon, perkusi.

Pentingkah Punya Guru Musik?

program kursus musik

Pada era sekarang, informasi mudah sekali didapatkan. Internet menjadi pilihan hampir seluruh masyarakat untuk mencari data. Salah satunya ketika seseorang ingin belajar musik. Mereka lebih memilih belajar musik lewat Youtube, Instagram, Google, atau aplikasi yang dapat di download melalui HP saja. Secara kasat mata, hal ini terlihat memudahkan sekali seseorang untuk belajar musik dengan melihat Tutorial di youtube, contohnya, misalnya seseorang yang ingin belajar Chord Gitar, maka mereka hanya tinggal cari kata kuncinya yaitu Chord Gitar atau tutorial Chord Gitar, maka akan keluar berbagai video mengenai Chord Gitar tersebut. Wah, terlihat sederhana dan mudah bukan?

            Tetapi apakah kita megetahui bahwa banyak sekali kendala yang akan kita hadapi saat kita hanya belajar musik sendiri lewat Internet tanpa arahan dari seorang Guru Profesional yang ahli dalam bidang Musik.Berikut ini beberapa kendala diantaranya :

1. Belajar tidak dua arah

            Pembelajaran yang baik adalah saat terjalin komunikasi yang baik antara guru dan siswa, siswa dapat bertanya dan guru dapat menilai sejauh mana pemahaman siswa terhadap suau materi tertentu. apalagi saat belajar musik. ada kalanya siswa mengganggap dirinya sudah bisa, namun saat dilihat oleh seorang guru yang ahli maka masih banyak kesalahan atau kekurangannnya. sementara bela­­­jar sendiri melalui internet, komunikasi dua arah sangat sedikit sekali dapat dilakukan. siswa hanya bisa bertanya di kolom komentar youtube misalnya, dan belum tentu mendapatkan respon yang cepat. terlebih lagi, permainan kita tidak dapat dilihat langsung oleh orang yang menerangkan di dalam video. maka dari itu, jika ada kesulitan kita tidak ada kesempatan bertanya dengan maksimal.

2. Belajar Tidak Berurutan

            Seseorang yang belajar lewat Internet biasanya hanya akan mencari tutorial mengenai hal dia butuhkan saja. contoh saat akan belajar melodi Gitar, seseorang akan langsung mencari kata kunci Melodi Gitar, maka akan keluar semua video yang menerangkan tentang bermain melodi pada gitar. namun tingkat kesulitan video tersebut berbeda beda. besar kemungkinan kita akan membuka video yang paling banyak dilihat orang lain dan belum tentu itu adalah video dasar saat akan bermain melodi. lagipula, untuk belajar melodi, ada materi sebelumnya yang harus dikuasai sebagai pra syarat yaitu Fingering. dari mana kita tau mengenai hal ini jika tidak arahan dari seorang Guru?

3. Tidak ada Analisis Peserta Didik

            Setiap orang itu unik, berbeda antara satu sama lain. untuk itulah ada yang namanya Analisis peserta didik. setiap Siswa yang ingin belajar, maka seorang guru akan melakukan minimal wawancara mengenai beberapa hal. untuk mengetahui misalnya, tujuan belajrnya, latar belakangnya, kebiasaan belajarnya, aktifitasnya, untuk menentukan metode apa yang tepat, cara berlatih yang tepat, cara evaluasi yang tepat, dsbg. bayangkan jika hal ini dilakukan sendiri, tanpa ada campur tangan seorag guru. maka kita akan kesulitan karena bahkan kita sendiri tidak mengatahui cara belajar yang cocok bagi kita. belum tentu kita paham dengan baik apa saja yang kita dapatkan di internet.

4. Tidak ada Sharing Pengalaman

            Belajar bukan hanya melulu terfokus pada materi yang sedang dipelajari. melainkan juga sharing mengenai pengalaman bermusik setiap orang. jika kita punya seorang guru maka aka nada sesi Ngobrol antara guru dan siswa. hal ini sangat baik untuk mengembangkan ide ide kreatif dari seorang siswa. Guru dapat menceritakan pengalaman bermusiknya. siswa dapat mengambil pelajaran dari hal tersebut. hal ini tidak akan pernah didapatkan jika kita hanya belajar melalui internet.

5. Hanya dapat meniru tidak untuk membuat karya

            Biasanya siswa yang hanya melihat tutorial di Internet akan jago main musik dengan meniru persis apa yang mereka lihat, tapi saat ditanyakan apa yang mereka mainkan secara teori mereka tidak akan dapat menjawabnya dengan baik. hal ini mengakibatkan mereka akan kesulitan untuk membuat karya yang baik dan bagus seperti apa yang mereka lihat. sedangkan esensi dari bermain musik bukan hanya bermain dengan meniru saja, melainkan kita juga harus bisa, aransemen, improvisasi, bahka membat karya lagu sendiri. agar kita juga dapat mengekspresikan karya orisinil yang sesuai dengan apa yang kita rasakan.